Web hosting dapat kita ibaratkan sebagai “tulang punggung” dari setiap situs yang ada di internet. Tanpa hosting, halaman web tentu tidak akan dapat pengguna akses. Namun, tahukah Anda bagaimana sebenarnya mereka bekerja? Untuk mengetahui jawabannya mari kita telusuri cara kerja web hosting dalam artikel berikut.
Pengertian dan Cara Kerja Web Hosting
Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting sekali memahami lebih dulu apa itu web hosting. Pada dasarnya, web hosting merupakan layanan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan khusus.
Perusahaan-perusahaan tersebut menyewakan atau menjual ruang server dan sumber daya lain kepada pihak-pihak tertentu. Baik kepada individu maupun organisasi untuk menyimpan konten situs web mereka.
Sehingga ketika pengguna internet mengakses situs Anda, mereka sebenarnya sedang membuka data yang tersimpan di server hosting. Adapun cara kerja web hosting dapat kita pahami dari penjelasan di bawah ini.
1. Penyedia Server dan Data Center
Pekerjaan paling pokok dari layanan hosting adalah menyediakan server dan data center. Server adalah sistem khusus yang berfungsi untuk menyimpan, memproses, sekaligus mentransfer data-data di internet. Sementara itu, data center menjadi fasilitas fisik tempat server nantinya akan tersimpan.
2. Mengelola DNS
Ketika seseorang mengetikkan alamat web di perangkat mereka, misalnya “www.editannn.com”, DNS akan mengarahkan ke server yang menyimpan situs tersebut. Prosesnya melibatkan penyesuaian alamat domain dengan IP server tempat situs web tersimpan.
3. Menerima Informasi HTTP
Setelah pengguna berhasil mengakses sebuah situs web, browser akan mengirimkan permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ke server hosting. HTTP tersebut berisi informasi tentang apa yang pengguna minta. Ini dapat berupa permintaan halaman web tertentu maupun file.
Cara kerja web hosting berikutnya adalah mengirimkan balasan HTTP yang berisi konten situs web sesuai permintaan pengguna. Prosesnya cenderung cepat karena umumnya hanya berlangsung beberapa detik saja.
Tugas tersebut akan berjalan terus-menerus. Dengan kata lain, server hosting menyimpan semua file penting untuk mereka tampilkan kembali apabila sewaktu-waktu ada permintaan. Baik dalam bentuk halaman HTML, gambar, video, skrip, hingga basis data.
4. Mengelola Sumber Daya Utama
Menariknya, selain bekerja menyimpan file, web hosting juga bertanggung jawab untuk mengelola sejumlah sumber daya pokok, seperti bandwidth. Sistem operasi dan software server turut membantu mengatur penggunaan sumber daya ini, guna memastikan kinerja situs senantiasa optimal.
Memilih Layanan Web Hosting dengan Cerdas
Setelah memahami cara kerja web hosting, Anda dapat membuat keputusan tepat dalam memilih sebuah layanan. Pasalnya, layanan web hosting terpercaya sangat mempengaruhi kinerja, keamanan, dan ketersediaan situs Anda.
Nah, jika mencari layanan web hosting dengan kerja handal, tidak ada pilihan lebih baik daripada ArenHost. ArenHost menawarkan performa mumpuni dan dukungan pelanggan yang luar biasa.
Dengan tingkat ketersediaan mencapai 99.9%, situs web Anda akan tetap online sepanjang waktu, tanpa gangguan. ArenHost menggunakan infrastruktur yang kuat dan canggih. Termasuk server terbaru dan data center yang senantiasa terkontrol.
Tim dukungan pelanggan ArenHost siap membantu Anda 24/7. Kami tidak hanya responsif, tetapi juga berpengetahuan luas dan siap membantu Anda mengatasi setiap masalah yang muncul kapan saja.
Keamanan adalah prioritas utama dari ArenHost. Karena itu, kami memastikan cara kerja web hosting di ArenHost selalu aman terkendali. Ini berkat lapisan perlindungan, termasuk firewall, pemindaian malware, dan pembaruan keamanan reguler, untuk menjaga web dari ancaman online.
Dengan cara kerja web hosting yang profesional, ArenHost tentu layak menjadi mitra cerdas untuk kemajuan situs Anda. Daftar sekarang dan dapatkan penawaran harga paket hosting yang super menarik!
Beberapa pemilik website belum paham betul apa saja kelebihan VPS hosting. Bahkan ada yang belum mengenal apa itu VPS hosting. Ada juga yang sudah mengenalnya, tetapi masih ragu untuk menggunakannya.. read more…
Apa itu domain? Bagi kebanyakan orang, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, dalam dunia website, domain dan hosting adalah komponen penting. Meskipun konsepnya terlihat sederhana, domain sebenarnya adalah alamat yang. read more…
Cloud hosting dalam website merupakan istilah yang masih cukup asing bagi sebagian orang, meskipun sebenarnya memiliki sumber daya yang sangat baik. Dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya, cloud hosting lebih. read more…
Apa itu SSL? Pertanyaan ini seringkali terlintas saat menggunakan atau mengakses situs web. Bagi para profesional, istilah ini sudah sangat familiar. Namun, bagi orang awam atau blogger pemula, istilah tersebut. read more…
aren
Share post:
Web hosting dapat kita ibaratkan sebagai “tulang punggung” dari setiap situs yang ada di internet. Tanpa hosting, halaman web tentu tidak akan dapat pengguna akses. Namun, tahukah Anda bagaimana sebenarnya mereka bekerja? Untuk mengetahui jawabannya mari kita telusuri cara kerja web hosting dalam artikel berikut.
Pengertian dan Cara Kerja Web Hosting
Sebelum masuk ke pembahasan utama, penting sekali memahami lebih dulu apa itu web hosting. Pada dasarnya, web hosting merupakan layanan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan khusus.
Perusahaan-perusahaan tersebut menyewakan atau menjual ruang server dan sumber daya lain kepada pihak-pihak tertentu. Baik kepada individu maupun organisasi untuk menyimpan konten situs web mereka.
Sehingga ketika pengguna internet mengakses situs Anda, mereka sebenarnya sedang membuka data yang tersimpan di server hosting. Adapun cara kerja web hosting dapat kita pahami dari penjelasan di bawah ini.
1. Penyedia Server dan Data Center
Pekerjaan paling pokok dari layanan hosting adalah menyediakan server dan data center. Server adalah sistem khusus yang berfungsi untuk menyimpan, memproses, sekaligus mentransfer data-data di internet. Sementara itu, data center menjadi fasilitas fisik tempat server nantinya akan tersimpan.
2. Mengelola DNS
Ketika seseorang mengetikkan alamat web di perangkat mereka, misalnya “www.editannn.com”, DNS akan mengarahkan ke server yang menyimpan situs tersebut. Prosesnya melibatkan penyesuaian alamat domain dengan IP server tempat situs web tersimpan.
3. Menerima Informasi HTTP
Setelah pengguna berhasil mengakses sebuah situs web, browser akan mengirimkan permintaan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) ke server hosting. HTTP tersebut berisi informasi tentang apa yang pengguna minta. Ini dapat berupa permintaan halaman web tertentu maupun file.
Cara kerja web hosting berikutnya adalah mengirimkan balasan HTTP yang berisi konten situs web sesuai permintaan pengguna. Prosesnya cenderung cepat karena umumnya hanya berlangsung beberapa detik saja.
Tugas tersebut akan berjalan terus-menerus. Dengan kata lain, server hosting menyimpan semua file penting untuk mereka tampilkan kembali apabila sewaktu-waktu ada permintaan. Baik dalam bentuk halaman HTML, gambar, video, skrip, hingga basis data.
4. Mengelola Sumber Daya Utama
Menariknya, selain bekerja menyimpan file, web hosting juga bertanggung jawab untuk mengelola sejumlah sumber daya pokok, seperti bandwidth. Sistem operasi dan software server turut membantu mengatur penggunaan sumber daya ini, guna memastikan kinerja situs senantiasa optimal.
Memilih Layanan Web Hosting dengan Cerdas
Setelah memahami cara kerja web hosting, Anda dapat membuat keputusan tepat dalam memilih sebuah layanan. Pasalnya, layanan web hosting terpercaya sangat mempengaruhi kinerja, keamanan, dan ketersediaan situs Anda.
Nah, jika mencari layanan web hosting dengan kerja handal, tidak ada pilihan lebih baik daripada ArenHost. ArenHost menawarkan performa mumpuni dan dukungan pelanggan yang luar biasa.
Dengan tingkat ketersediaan mencapai 99.9%, situs web Anda akan tetap online sepanjang waktu, tanpa gangguan. ArenHost menggunakan infrastruktur yang kuat dan canggih. Termasuk server terbaru dan data center yang senantiasa terkontrol.
Tim dukungan pelanggan ArenHost siap membantu Anda 24/7. Kami tidak hanya responsif, tetapi juga berpengetahuan luas dan siap membantu Anda mengatasi setiap masalah yang muncul kapan saja.
Keamanan adalah prioritas utama dari ArenHost. Karena itu, kami memastikan cara kerja web hosting di ArenHost selalu aman terkendali. Ini berkat lapisan perlindungan, termasuk firewall, pemindaian malware, dan pembaruan keamanan reguler, untuk menjaga web dari ancaman online.
Dengan cara kerja web hosting yang profesional, ArenHost tentu layak menjadi mitra cerdas untuk kemajuan situs Anda. Daftar sekarang dan dapatkan penawaran harga paket hosting yang super menarik!
Kelebihan VPS Hosting Website Aman Jaminan Resource
Beberapa pemilik website belum paham betul apa saja kelebihan VPS hosting. Bahkan ada yang belum mengenal apa itu VPS hosting. Ada juga yang sudah mengenalnya, tetapi masih ragu untuk menggunakannya.. read more…
Continue Reading
Mengetahui Apa Itu Domain Beserta Fungsi dan Jenisnya
Apa itu domain? Bagi kebanyakan orang, istilah ini mungkin terdengar asing. Namun, dalam dunia website, domain dan hosting adalah komponen penting. Meskipun konsepnya terlihat sederhana, domain sebenarnya adalah alamat yang. read more…
Continue Reading
Cloud Hosting dalam Website, Ini Pengertian dan Fungsinya
Cloud hosting dalam website merupakan istilah yang masih cukup asing bagi sebagian orang, meskipun sebenarnya memiliki sumber daya yang sangat baik. Dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya, cloud hosting lebih. read more…
Continue Reading
Apa Itu SSL, Cara Kerja dan Fungsinya
Apa itu SSL? Pertanyaan ini seringkali terlintas saat menggunakan atau mengakses situs web. Bagi para profesional, istilah ini sudah sangat familiar. Namun, bagi orang awam atau blogger pemula, istilah tersebut. read more…
Continue Reading