Author Avatar

aren

0

Share post:

Halo, guys! Buat kalian yang lagi sibuk ngoding dan muter-muter soal database, pasti udah nggak asing lagi sama MySQL dan MariaDB, kan? Nah, biar makin paham, mimin bakal jelasin apa sih bedanya di antara kedua database engine ini.Kira kira mana yang lebih unggul?, dan kapan sih kalian harus pilih yang satu atau yang lain.

Pengertian MySQL dan MariaDB

MySQL adalah salah satu relational database management system (RDBMS) yang udah lama jadi favorit banyak developer. Awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama MySQL AB, terus diakuisisi oleh Oracle. Karena popularitasnya, MySQL banyak dipakai buat berbagai proyek, mulai dari website kecil sampai aplikasi enterprise yang besar.

MariaDB, di sisi lain, MariaDB adalah “fork” dari MySQL yang dibuat oleh pencipta aslinya, Michael Widenius (biasa dipanggil Monty). Fork ini muncul setelah Oracle mengakuisisi MySQL. Monty khawatir MySQL jadi nggak open-source lagi, makanya dia bikin MariaDB yang tetap open-source dan kompatibel dengan MySQL.

Perbandingan MySQL vs MariaDB

Nah, meskipun MariaDB dan MySQL kelihatannya mirip, tapi keduanya punya beberapa perbedaan penting yang perlu kamu pertimbangkan. Yuk, kita bahas satu per satu!

  1. Performa
    • MariaDB lebih fokus pada pengembangan open-source dan sering diklaim punya performa lebih baik di beberapa skenario. MariaDB misalnya punya fitur thread pooling yang bisa meng-handle banyak koneksi lebih efisien, apalagi buat aplikasi yang punya trafik tinggi.
    • MySQL juga tetap performa tinggi, tapi update fiturnya kadang agak lebih lambat karena dikembangkan oleh Oracle yang punya jadwal rilis lebih konservatif.
  2. Lisensi
    • MySQL punya dua lisensi: versi GPL (General Public License) dan commercial license. Jadi kalau mau pakai buat aplikasi komersial besar, kamu mungkin harus bayar lisensi ke Oracle.
    • MariaDB sepenuhnya open-source dengan lisensi GPL. Jadi bebas biaya buat semua tipe proyek, guys.
  3. Kompatibilitas
    • MariaDB menjaga kompatibilitas dengan MySQL, jadi banyak aplikasi yang udah pakai MySQL bisa pindah ke MariaDB tanpa ribet.
    • Tapi, makin ke sini MariaDB mulai menambahkan fitur-fitur yang nggak ada di MySQL, jadi kalau aplikasi kamu pake fitur spesifik dari MariaDB, pindah balik ke MySQL bisa jadi agak tricky.
  4. Pengembangan
    • MySQL dikembangkan oleh Oracle yang punya kontrol penuh, sehingga update kadang lebih lambat karena harus disesuaikan dengan roadmap besar Oracle.
    • MariaDB lebih sering di-update karena punya komunitas yang lebih terbuka. MariaDB Foundation lebih sering merilis versi baru dan fitur-fitur canggih.
Faktor MySQL MariaDB
Performa Stabil, tapi kadang lebih lambat di update Lebih cepat dengan thread pooling
Lisensi GPL & Commercial (berbayar buat beberapa kasus) Open-source (GPL) sepenuhnya
Komunitas Komunitas besar, tapi dikontrol Oracle Komunitas terbuka, update lebih cepat
Kompatibilitas Kompatibel dengan banyak aplikasi Kompatibel dengan MySQL, tapi makin unik
Fitur Fitur standar RDBMS yang kuat Fitur lebih banyak dan canggih
Pengembangan Dikembangkan oleh Oracle dengan roadmap tertutup Dikembangkan oleh komunitas secara terbuka

Kapan Pilih MySQL atau MariaDB?

Pilih MySQL kalau kamu butuh database yang sudah stabil dan ingin dukungan komersial dari Oracle.

Pilih MariaDB kalau kamu menginginkan fleksibilitas lebih, performa lebih cepat, dan senang bekerja di ekosistem open-source. MariaDB pas buat kalian yang pengen fitur canggih tanpa harus pusing sama lisensi komersial.

Kesimpulan

Nah, jadi guys, MySQL dan MariaDB sama-sama kuat, tapi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keduanya bisa jadi pilihan bagus, tergantung kebutuhan dan prioritas kamu. Kalau suka yang cepat dan canggih, MariaDB mungkin lebih menarik, tapi kalau butuh stabilitas dan dukungan perusahaan besar, MySQL tetap nggak kalah keren!

Apa Itu cPanel? | Kegunaan dan Fungsinya
Redis Cache | Solusi Penyimpanan Data Cepat untuk Aplikasi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *